Halaman

Showing posts with label PHP & HTML. Show all posts
Showing posts with label PHP & HTML. Show all posts

Wednesday, May 10, 2017

Belajar "Konsep OOP" Dalam "Pemograman PHP"

Pengertian OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi.
Untuk mempermudah ilustrasi dalam belajar konsep OOP, saya akan ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.

Belajar OOP PHP : Membuat Class

Class adalah sebuah konsep OOP yang digunakan untuk mengencapsulasi /membungkus data dan abstraksi prosedural yang diperlukan dalam menggambarkan isi dan tingkah laku berbagai entitas . Kelas juga merupakan deskripsi tergeneralisir (misal templet, pola, cetak biru) yang menggambarkan kumpulan objek yang sama, untuk membuat class dalam pemograman PHP bisa digunakan dengan nenambahkan keyword class lalu di ikuti oleh nama class yang akan dibuat seperti contoh berikut ini :

Belajar OOP PHP : Property Pada Sebuah Class

Property Dapat disebut juga variable dari Class sedangkan Method biasa dalam bentuk fungsi. Pada Class person kita akan menambahkan sebuah properti baru dengan nama name, pada konsep OOP dalam bahasa pemograman PHP untuk menyatakan sebuah properti bisa dengan menggunakan keyword var lalu di ikuti dengan nama propertinya seperti dibawah ini :

Belajar OOP PHP : Method Dalam Konsep OOP PHP

Method adalah suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. untuk membuat method bisa dengan dimulai dengan keyword function lalu di ikuti oleh nama function nya. berikut ini adalah contoh method Setter dan Getter untuk memberikan value kepada properti dan mengakses properti tersebut :

Belajar OOP PHP : Instance Object / Membuat Object

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class person di atas maka object dari person bisa berupa anton, sari dan lain nya. sekarang kita akan membuat sebuah file baru dengan nama index.php yang akan kita gunakan sebagai file utama. setelah itu kita juga akan memanggil file class_lib.php tadi agar bisa menggunakan class yang sudah kita buat sebelumnya :
untuk mengakses sebuah properti sebenarnya tidak selalu harus melalui method, bisa saja anda memanggil properti itu langsung dari luar class dengan syarat bahwa properti itu bersifat public (akan kita bahas lebih lengkap pada pembahasan visibility setelah ini) seperti dibawah ini :

Belajar OOP PHP : Method Constructor Dan Destructor

Constructor adalah fungsi khusus / fungsi unik yang akan di panggil secara otomatis pada saat object dibuat. Secara umum, pada saat pembuatan object, class harus meng-inisialisasikan variablenya untuk menghindari error yang tidak diinginkan sedangkan adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dihapus. Di dalam PHP, seluruh objek secara otomatis dihapus ketika halaman PHP dimana objek itu berada selesai diproses. berikut ini adalah contoh nya :

Melindungi Method Dan Property Dengan Enkapsulasi (Encapsulation)

Dengan enkapsulasi, kita bisa membuat pembatasan akses kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang bisa diakses dari luar class. Enkapsulasi juga dikenal dengan istilah ‘information hiding’. ada 3 jenis enkapsulasi yang bisa anda manfaatkan yaitu Public, Private Protected.

Belajar OOP PHP : Jenis Enkapsulasi Public

jika anda menggunakan jenis enkapsulasi public pada properti atau method dalam sebuah class, itu artinya method dan propertinya bisa di akses secara bebas baik dari dalam class, dari luar class bahkan dari class turunan nya sekalipun. berikut ini adalah contoh nya :
seperti yang anda lihat pada script di atas bahwa kita bisa mengakses method atau properti secara langsung jika menggunakan keyword public.
php-oop-public

Belajar OOP PHP : Jenis Enkapsulasi Private

lain halnya jika anda menggunakan jenis enkapsulasi private, itu artinya method dan propertinya hanya bisa di akses dari dalam class itu sendiri dan dari class turunan nya, berikut ini adalah contoh nya :
Jika anda menggnati jenis enkapsulasinya menjadi private maka akan muncul error seperti ini jika anda melakukan akses properti dari luar class.
php-oop-private

Belajar OOP PHP : Jenis Enkapsulasi Protected

Lalu yang terakhir adalah jenis enkapsulasi protected, jenis enkapsulasi ini biasanya digunakan untuk melindungsi informasi yang bersifat rahasia, dimana jika anda menggunakan protected pada method atau properti maka anda hanya bisa mengakses properti tersebut hanya dari dalam class tersebut, berikut contoh script nya :
seperti yang saya jelaskan di atas bahwa perbedaan utama antara private dan protected hanyalah jika protected tidak bisa diakses kecuali dari dalam class itu sendiri. jika anda mengakses nya dari luar class maka akan muncul error seperti ini :
php-oop-protected
sekian postingan tentang Konsep OOP pada bahasa pemograman PHP.

Daftar Pustaka :

  1. http://www.killerphp.com/tutorials/object-oriented-php/
  2. http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pemrograman-berbasis-objek-php/
  3. https://belajarphp.net/belajar-konsep-oop-php/

Cara Membuat "Form Login" Dengan "PHP MySQL"

Tutorial Cara Membuat Login Dengan PHP MySQL – Login adalah salah satu fitur yang berguna untuk memastikan bahwa sebuah sistem hanya bisa digunakan oleh pengguna yang berhak menggunakan aplikasi tersebut atau jika di breakdown lagi bisa sampai ke level penggunaan modul tertentu oleh level pengguna tertentu misalnya bagian keuangan dalam sebuah perusahaan hanya bisa mengakses modul yang berhubungan keuangan saja dan lain sebagainya.
pada artikel kali ini kita akan membuat sebuah fitur login dimana pengguna hanya bisa mengakses halaman welcome.php jika sudah berhasil melakukan login. jika gagal maka pengguna akan dialihkan ke halaman form login untuk melakukan proses login ataupun jika pengguna melakukan bypass ke halaman welcome.php tapi dia belum login maka pengguna tersebut akan di alihkan ke halaman login

Membuat Database Dan Tabel

Pada tahap ini kita akan membuat sebuah database dengan nama source_artikel dan buatlah sebuah tabel dengan nama users untuk menyimpan data pengguna aplikasi dengan field field sebagai berikut :
Tutorial PHP MySQL

Membuat Perintah Koneksi Ke Database

pada tahap ini kita akan membuat sebuah file baru dengan nama koneksi.php, file ini akan menyimpan konfigurasi dan perintah untuk melakukan koneksi ke database, silahkan tulis script berikut :

Membuat Form Login

Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah form login sebagai media pengguna untuk memasukan username dan password yang sudah terdaftar, setelah itu pengguna mengklik button login untuk melanjutkan proses authentifikasi. Silahkan buat sebuah file baru dengan nama login.php dan ketikkan script berikut untuk membuat form login
Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
tutorial login form login

Memproses Login Dengan PHP

setelah pengguna sistem memasukan username dan password maka proses login akan dilakukan disini, sistem akan mengechek apakah username dan password yang dimasukan oleh pengguna terdaftar di database atau tidak. jika terdaftar maka pengguna akan dialihkan ke halaman welcome.php tapi jika sebaliknya maka pengguna akan dikembalikan ke halaman login untuk melakukan proses login kembali. silahkan buat sebuah file baru dengan nama login_proses.php dan ketik script berikut :
jika proses login berhasil maka akan tampil halaman welcome sebagai berikut :
sukses-login
 https://belajarphp.net/tutorial-login-php-mysql/

Cara "Upload File" Dengan PHP Dan "Cara Validasinya"

Upload adalah sebuah proses mengcopy file dari komputer client ke komputer server, hampir semua aplikasi pasti mempunyai fitur ini untuk kebutuhkan tertentu. sebagai contoh jika anda adalah pengguna media sosial pasti sudah familiar dengan kegiatan upload foto profile. nah ini adalah salah satu contoh dari implementasi dari fitur upload dimana pengguna bisa memilih foto dan kemudian informasi ini disimpan di database untuk ditampilkan nantinya. pada postingan ini anda akan belajar cara mengupload file menggunakan bahasa pemograman PHP.

Membuat Form Input Data Buku

Pada tahap ini kita akan membuat sebuah form sebagai interface bagi pengguna untuk menginput data buku dan mengupload cover buku tersebut. silahkan buat sebuah file dengan nama form-input.php dan tulis script ini :
jangan lupa save untuk menyimpan perubahan. sekarang silahkan buka web browser anda dan masukan http://localhost/upload/form-buku.php untuk melihat hasilnya.
form-input-buku
selanjutnya kita akan membuat fungsi untuk mengupload file dari komputer client ke server, silahkan buat sebuah file baru dengan nama simpan.php dan tulis script ini :
Lalu silahkan input judul buku, pilih cover nya dan klik button simpan, jika berhasil maka akan muncul informasi seperti ini :
hasil-upload

Melakukan Validasi Inputan

adakalanya kita harus melakukan validasi terhadap file yang di upload, misalnya untuk data cover buku hanya boleh berupa gambar dan ukuran nya tidak boleh lebih dari 1MB, kita bisa melakukan nya dengan memodifikasi script sehingga menjadi seperti ini :
lalu silahkan coba upload file yang ukuran nya lebih dari 1MB atau yang tipe file nya bukan jpg, maka ketika anda melakukan proses upload akan muncul informasi seperti dibawah inigagal-upload

Menyimpan Informasi File Yang Di Upload Ke Database

untuk bisa menimpan data yang di upload ke database maka kita harus membuat tabel terlebih dahulu, silahkan buat sebuah tabel dengan nama tabel_buku dengan field field sebagai berikut :
struktur_tabel
Atau jika anda malas membuat secara manual maka silahkan menggunakan SQL Query ini :
lalu silahan lakukan modifikasi file simpan.php sehingga menjadi seperti ini :
lalu silahkan upload file yang memenuhi kriteria yang sudah kita tentukan agar proses upload berhasil dan datanya masuk ke database. jika sudah berhasil silahkan chek isi dari tabel_buku tersebut.list_data
sampai disini anda sudah bisa membuat fitur upload file dan menyimpan informasi nya ke database.